Premier League dikenal sebagai liga paling kompetitif di dunia. Namun, beberapa kejutan besar dalam sejarahnya telah mengguncang dunia sepak bola. Simak daftar kejutan terbesar dalam sejarah Premier League!
Kejutan Terbesar dalam Sejarah Premier League
Premier League adalah liga yang penuh dengan drama, ketegangan, dan kejutan tak terduga. Tidak peduli seberapa besar perbedaan kualitas antara dua tim, selalu ada kemungkinan terjadinya hasil mengejutkan. Sepanjang sejarahnya, ada beberapa pertandingan yang benar-benar mengguncang dunia sepak bola, dari kemenangan tim kecil atas raksasa liga hingga tim yang nyaris degradasi mampu mengalahkan calon juara.
Dalam artikel ini, kita akan mengulas beberapa kejutan terbesar dalam sejarah Premier League yang membuat para penggemar ternganga dan para pakar sepak bola kehabisan kata-kata.
1. Manchester United 0-1 Southampton (1996)
Pada tahun 1996, Manchester United adalah kekuatan dominan di Premier League. Tim yang dipimpin oleh Sir Alex Ferguson ini berisikan pemain bintang seperti Eric Cantona, Ryan Giggs, dan David Beckham. Di sisi lain, Southampton saat itu sedang berjuang menghindari degradasi.
Namun, dalam pertandingan ini, Southampton berhasil mencuri kemenangan berkat gol Matthew Le Tissier. Kiper United, Peter Schmeichel, dibuat tak berdaya oleh penyelesaian brilian dari gelandang serang Southampton tersebut. Hasil ini menjadi salah satu kejutan terbesar pada masa itu karena Manchester United jarang sekali kalah di Old Trafford.
2. Manchester City 2-3 Crystal Palace (2018)
Manchester City yang dilatih oleh Pep Guardiola pada musim 2018/19 dikenal sebagai salah satu tim terbaik dalam sejarah Premier League. Dengan skuad bertabur bintang seperti Kevin De Bruyne, Sergio Agüero, dan Raheem Sterling, mereka hampir tak terbendung.
Namun, di luar dugaan, Crystal Palace mampu mengalahkan City di Etihad Stadium dengan skor 2-3. Yang lebih mengejutkan, Andros Townsend mencetak salah satu gol terbaik dalam sejarah liga, yakni tendangan voli spektakuler dari luar kotak penalti yang tak mampu dihentikan Ederson.
Kekalahan ini menjadi pukulan besar bagi Manchester City yang saat itu sedang bersaing ketat dengan Liverpool dalam perebutan gelar juara.
3. Leicester City 5-3 Manchester United (2014)
Leicester City yang baru promosi pada musim 2014/15 menjadi tim yang kurang diperhitungkan saat menghadapi Manchester United yang diperkuat Angel Di Maria, Wayne Rooney, dan Robin van Persie.
Namun, pertandingan ini berakhir dengan drama luar biasa. Setelah sempat tertinggal 1-3, Leicester berhasil membalikkan keadaan dan mencetak empat gol dalam 21 menit terakhir untuk menang 5-3. Jamie Vardy dan Leonardo Ulloa menjadi bintang kemenangan The Foxes.
Hasil ini menjadi salah satu pertanda awal bahwa Leicester bukan tim yang bisa diremehkan. Dua musim setelahnya, mereka menciptakan kejutan terbesar dalam sejarah Premier League dengan menjuarai liga pada 2015/16.
4. Arsenal 2-3 West Bromwich Albion (2010)
Arsenal pada tahun 2010 masih diperkuat pemain-pemain berbakat seperti Cesc Fàbregas, Samir Nasri, dan Robin van Persie. The Gunners saat itu merupakan kandidat juara, sementara West Brom hanya tim medioker yang baru promosi dari Championship.
Namun, dalam pertandingan ini, West Brom tampil luar biasa dan mampu unggul 3-0 hingga menit ke-75. Arsenal mencoba bangkit dan mencetak dua gol di menit-menit akhir, tetapi itu tidak cukup untuk menghindari kekalahan.
Hasil ini menjadi salah satu kekalahan kandang paling memalukan dalam sejarah Arsenal di Premier League.
5. Chelsea 0-1 Bournemouth (2015)
Chelsea yang saat itu dilatih oleh José Mourinho adalah juara bertahan Premier League dan memiliki skuad penuh bintang seperti Eden Hazard, Diego Costa, dan Cesc Fàbregas.
Namun, dalam pertandingan melawan Bournemouth—yang baru saja promosi—Chelsea justru kalah di kandang sendiri setelah Glenn Murray mencetak gol kemenangan pada menit ke-82.
Kekalahan ini menjadi pukulan telak bagi Mourinho dan Chelsea, yang akhirnya mengalami musim buruk dan gagal mempertahankan gelar mereka.
6. Manchester United 1-6 Manchester City (2011)
Meskipun Manchester City saat itu sudah mulai menjadi kekuatan baru di Premier League, tidak ada yang menyangka bahwa mereka akan menghancurkan rival sekota mereka, Manchester United, dengan skor telak 6-1 di Old Trafford.
Mario Balotelli membuka skor untuk City dengan gol ikoniknya, diikuti oleh Edin Džeko dan Sergio Agüero. United yang bermain dengan 10 pemain setelah Jonny Evans mendapatkan kartu merah benar-benar tidak berdaya di hadapan permainan agresif City.
Kemenangan ini bukan hanya mengejutkan, tetapi juga menjadi simbol kebangkitan Manchester City sebagai kekuatan dominan di sepak bola Inggris.
7. Liverpool 0-2 Burnley (2021)
Liverpool yang saat itu merupakan juara bertahan Premier League memiliki rekor luar biasa di Anfield, tidak terkalahkan di kandang selama 68 pertandingan berturut-turut.
Namun, Burnley—yang saat itu berjuang menghindari degradasi—mampu menghentikan rekor tersebut dengan kemenangan 2-0 yang mengejutkan. Gol dari Ashley Barnes melalui penalti di akhir pertandingan memastikan hasil mengejutkan ini.
Hasil ini menandai awal dari periode sulit bagi Liverpool, yang kemudian mengalami serangkaian kekalahan di kandang dan gagal mempertahankan gelar Premier League mereka.
Kesimpulan: Kejutan Akan Selalu Ada di Premier League
Salah satu alasan mengapa Premier League menjadi liga paling menarik di dunia adalah karena tidak ada tim yang benar-benar aman dari kejutan. Tim-tim kecil selalu punya potensi untuk mengalahkan raksasa liga, dan hasil-hasil mengejutkan seperti yang telah kita bahas akan terus terjadi di masa depan.
Dari kemenangan Leicester City hingga gol spektakuler Andros Townsend, momen-momen inilah yang membuat Premier League begitu menghibur, tidak terduga, dan penuh drama.
Apa menurut kalian kejutan terbesar dalam sejarah Premier League? Bagikan pendapat kalian dan tetap dukung sepak bola! 🔥⚽
Jangan lupa dukung terus perkembangan dunia sepak bola denganMYBET88